Marc Marquez gagal memperlihatkan penampilan maksimal di MotoGP Jepang, Minggu, 25 September 2022.

Terbukti dirinya gagal menginjakkan kakinya di atas podium pada Grand Prix Motegi.

Padahal Marquez memiliki peluang yang sangat besar untuk memenangkan balapan MotoGP Jepang 2022.

Itu terjadi ketika dirinya berhasil mendapatkan pole position atau start di barisan paling depan.

Namun pembalap Repsol Honda tersebut mengalami beberapa masalah hingga akhirnya posisinya terlempar dari zona tiga besar.

Dirinya pun harus puas mengakhiri balapan di peringkat ke-4.

Ia pun mengunkap penyebab kegagalannya naik podium di MotoGP Jepang.

“Satu-satunya kemalangan dalam balapan adalah saya mengambil ban belakang yang lunak.

Saya ingin langsung menyerang di awal, tapi saya punya masalah kecil di lap pertama.

Akibatnya, saya kehilangan banyak waktu, banyak pengemudi menyalip saya,” jelas dia, dikutip dari Speedweek.

“Untungnya saya kemudian dapat mengubah pemetaan, yang membuat masalah ini hilang.

Itu hanya masalah kecil, tetapi ketika Anda berada di keramaian, dampaknya besar.

Setelah itu saya bisa menyelesaikan balapan saya dengan tenang,” ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut Marc Marquez mengaku tidak lagi merasakan rasa sakit di bagian lengannya sepanjang balapan MotoGP Jepang.

Hal itu yang akhirnya membuat Marquez bisa menyerang pembalap di depannya.

“Yang terpenting, saya tidak merasakan sakit apapun sepanjang jarak balapan.

Sementara lengan terasa lamban, saya akhirnya merasa lelah.

Tapi (itu) tidak ada yang menyakiti saya, itu penting karena itulah mengapa saya bisa menyerang Oliveira di dua lap terakhir,” tutup dia.

Namun Marquez tidak sepenuhnya mengakui bahwa kondisinya sudah fit 100 persen pasca cedera panjang.

Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut mengaku masih mengalami beberapa masalah dalam momen tertentu.

“Tetapi ketika harus mengontrol kejadian kejutan atau momen kejutan, seperti sepeda bergetar saat mengerem atau mengubah arah, saya masih mengalami beberapa masalah.

Kita tidak boleh lupa, ini baru balapan kedua setelah saya kembali,” tutup dia.

SPEEDWEEK Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto