Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Kukuh Kumara meyakini kenaikan harga BBM pada awal September lalu tidak akan mempengaruhi target penjualan mobil baru sebanyak 900.000 unit tahun ini.
Dia justru berpendapat masih banyak calon konsumen yang akan membeli kendaraan tahun ini setelah menunda pembelian selama pandemi Covid-19.
“Pada 2003-2005 harga BBM juga pernah naik namun sepanjang tahun itu penjualan justru naik,” kata Kukuh Kumara dalam diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif hari ini, Kamis, 15 September 2022.
Petinggi Gaikindo tersebut menjelaskan pada periode tersebut penjualan mobil dari 354 ribu melonjak ke 483 ribu, lalu meningkat ke 534 ribu unit.
Namun pada tahun selanjutnya terjadi penurunan penjualan mobil karena krisis ekonomi nasional.
“Kala itu penurunan penjualan bukan karena kenaikan harga BBM, melainkan krisis ekonomi.
Penjualan mobil turun menjadi 443 ribu unit,” tuturnya.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.