Siapa yang tidak mengenal alpukat? Buah yang satu ini kerap diolah sebagai jus yang lezat atau bahan campuran, seperti salad atau minuman kekinian lainnya.

Namun, sebelum mengolah alpukat harus diperhatikan cara memotongnya, yaitu dengan tidak menggunakan sembarang jenis pisau.

Tidak jarang ditemukan alpukat dipotong dengan menggunakan pisau logam.

Meskipun mudah, kebiasaan ini adalah sebuah kesalahan dalam mengelola alpukat.

Sebab pisau logam atau stainless steel menyebabkan daging alpukat bewarna coklat.

Melansir CookingLight, pisau logam atau stainless steel mengandung besi dan tembaga.

Logam atau stainless steel mengaktifkan enzim dalam alpukat sehingga daging alpukat mudah menjadi coklat saat terkena oksigen.

Bahan-bahan ini mempercepat proses oksidasi atau mengubah warna daging alpukat menjadi kecoklatan.

Proses itu terjadi ketika molekul atau atom terpapar pada tingkat oksigen yang meningkat dan mulai kehilangan elektron.

Untuk mengatasi masalah tersebut, mengutip TastingTable, gunakan pisau berbahan plastik atau keramik untuk memotong alpukat.

Bisa juga dengan memotong bawang putih terlebih dahulu pada pisau logam sebelum digunakan.

Bila daging alpukat masih tersisa, lapisi wadah kedap udara dengan irisan bawang sebelum menyimpan alpukat dan tutup wadah itu dengan rapat.

Sebaiknya olah seluruh bagian alpukat tanpa tersisa supaya alpukat tidak mengalami proses oksidasi.

NAOMY A.

NUGRAHENI