PMS itu apa? PMS atau dikenal juga sebagai sindrom pramenstruasi adalah sekelompok gejala yang biasanya muncul saat ovulasi atau menstruasi pada wanita. Perubahan suasana hati, nyeri, kelelahan, bengkak, dan banyak lagi dapat terjadi.
Selain mengistirahatkan dan mengompres perut dengan air hangat, untuk mengatasi rasa tidak nyaman ini, Anda juga bisa mengganti camilan dengan makanan sehat. Informasi mengenai makanan yang bisa Anda konsumsi akan dibahas pada artikel kali ini.
Apa Saja Gejala PMS?
Siklus menstruasi wanita rata-rata adalah 28 hari. Sementara itu, ovulasi, masa pelepasan sel telur dari ovarium, terjadi pada hari ke-14 siklus. Menstruasi pada hari ke 28 siklus. Gejala PMS dapat dimulai sekitar hari ke-14 dan bertahan hingga tujuh hari setelah menstruasi dimulai.
Gejala PMS biasanya ringan hingga sedang. Tingkat keparahannya pun berbeda-beda, tergantung masing-masing individu. Gejala PMS yang dapat dilihat secara fisik antara lain :
1. Emosi menjadi lebih marah dan mudah tersinggung.
2. Pusing atau pingsan
3. Perubahan suasana hati yang cepat
4. Sakit kepala
5. Nyeri payudara dan pembengkakan payudara
6. Gairah seksual menurun
7. sembelit atau diare
8. Pembengkakan pergelangan kaki dan tangan
Gejala yang merupakan perubahan perilaku antara lain depresi, stres, cemas, cepat menangis, dan sulit berkonsentrasi. Gejala fisik lainnya juga termasuk pembengkakan di sekitar perut dan kelelahan. Gejala PMS terkadang ringan dan tidak terdeteksi, tetapi terkadang parah dan sangat jelas.
Bagi sebagian orang, rasa sakit fisik dan tekanan emosional cukup parah untuk memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Namun, terlepas dari tingkat keparahan gejalanya, tanda dan gejala biasanya hilang dalam waktu empat hari sejak awal menstruasi. Namun, pada sebagian kecil wanita, gejala pramenstruasi menghalangi mereka untuk melakukan apapun.
Makanan yang Baik Dikonsumsi Ketika PMS
Berikut daftar beberapa makanan yang baik dikonsumsi ketika PMS, terutama untuk mengurangi gejala yang ditimbulkannya.
1. Telur rebus
Seorang ahli menjelaskan, sebelum datang bulan, wajar jika seseorang merasa mudah tersinggung karena perubahan hormon, seperti estrogen dan progesteron, mulai berkurang. Hormon-hormon ini juga secara tidak sengaja dapat menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh, yang dapat memperburuk suasana hati.
Oleh karena itu, makanan pertama yang baik dikonsumsi saat haid adalah telur rebus. Telur rebus merupakan sumber vitamin D yang baik dan berperan penting dalam kesehatan reproduksi. Selain itu, telur rebus juga dapat meningkatkan mood dan membantu keseimbangan hormon.
2. Pisang
Tambahkan pisang ke dalam diet Anda untuk PMS. Pisang mengandung vitamin B6 dan potasium yang tinggi, yang dapat mencegah Anda menahan cairan dan merasa kembung akibat menstruasi. Kekurangan kalium yang ekstrem dapat menyebabkan kram otot, yang sering mengganggu siklus menstruasi Anda.
3. Teh chamomile
Banyak ahli merekomendasikan teh chamomile karena khasiatnya yang membantu meredakan kram otot dan mengurangi keparahan kram menstruasi. Secangkir teh chamomile hangat, alami, bebas kafein dapat menenangkan menstruasi Anda dan mengurangi kecemasan dan iritabilitas yang dapat disebabkan oleh perubahan hormonal pada hari-hari menjelang menstruasi.
4. Kecambah
Kecambah mengandung senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme dan pemecahan estrogen, hormon yang dapat memperkuat gejala PMS.
5. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari kaya akan vitamin E yang dapat mengurangi nyeri payudara saat menstruasi. Cemilan renyah ini juga bisa membantu meredakan nyeri punggung karena kandungan asam linoleatnya. Oleh karena itu, biji bunga matahari baik dikonsumsi saat haid. Anda bisa menambahkan biji bunga matahari sebagai saus salad, yogurt, atau oatmeal.
Demikian informasi mengenai apa itu PMS dan beberapa daftar makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mengurangi gejala yang diakbiatkan dari PMS. Jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar kondisi tubuh Anda tetap dalam keadaan optimal.