Terkadang pekerja terpaksa bekerja, padahal sedang tidak sehat atau sakit.

Tuntutan pekerjaan terkadang membuat pekerja memaksakan diri bekerja saat kondisi sakit atau presenteeism.

Sering lembur dan terus bekerja di luar jam kerja juga menandakan presenteeism.

Mengutip laporan dalam Harvard Business Review berjudul Presenteeism: At Work—But Out of It mengatakan, presenteeism cenderung mempengaruhi kuantitas pekerjaan, misalnya bekerja lebih lambat dari biasanya atau melakukan banyak kesalahan.

Ada berbagai alasan mengapa seorang karyawan akan merasa perlu bekerja di luar jam kontrak mereka.

Presenteeism terjadi ketika karyawan menghadapi beberapa situasi, antara lain: Konsekuensi presenteeism di tempat kerja terbukti menurunkan produktivitas dan ketepatan.

Itu karena pekerja tak bisa bekerja menggunakan kemampuan terbaik.

Ini pula rentan menimbukkan efek domino terhadap pekerja lainnya, misalnya penyakit menular.

Produktivitas menurun lebih jauh.

Risikonya kesehatan juga semakin besar.

Presenteeism rentan membahayakan pekerja yang menggunakan mesin atau alat berat di pabrik bagi karyawan.

Risikonya pun terkait keselamatan.

National Foundation for Infectious Diseases (NFID) memperkirakan, pada tahun tertentu flu di tempat bekerja mengakibatkan hilangnya produktivitas.

“Fenomena presenteeism sangat relevan dengan influenza,” kata Direktur Medis NFID Susan J.

Rehm, dikutip dari WebMD.

Merujuk publikasi dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine, para peneliti menghitung rata-rata perkiraan rendah untuk kerugian produktivitas di tempat kerja.

Itu yang disebabkan kondisi kesehatan umum dan membandingkannya dengan biaya lain yang terkait kondisi.

Perkiraan ini diidapat dari basis data sekitar 375.000 orang karyawan.

Itu mencakup informasi tentang klaim asuransi untuk perawatan medis dan cacat jangka pendek selama tiga tahun.

Para peneliti menggabungkan informasi ini dengan penemuan dari lima survei produktivitas yang dipublikasikan untuk 10 kondisi kesehatan yang paling umum mempengaruhi pekerja.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.